Jualan Makanan Bekas Kuli Bangunan ~ Omzet Jutaan Rupiah Sebulan

Jualan Makanan Bekas Kuli Bangunan ~ Omzet Jutaan Rupiah Sebulan

Terkadang, banyak pemula seperti karyawan, ibu rumah tangga atau mahasiswa yang berniat kerja sampingan di rumah tanpa modal merasa gamam untuk menentukan contoh usaha kecil rumahan apa yang cocok untuk dijalankan. Itu bukanlah yang mengejutkan karena memang banyak sekali karyawan ingin memiliki kerja sambilan di rumah dan mencari cara menghasilkan uang tanpa modal yang besar. 

Banyak juga ibu rumah tangga yang mencari peluang usaha makanan dan ingin membuka usaha makanan modal kecil sendiri. Belum lagi, tak sedikit mahasiswa ingin belajar membangun bisnis online yang lagi trend di masyarakat. Ini adalah gejala kewajaran yang sedang melanda masyarakat di Indonesia saat ini dengan mencari peluang bisnis terbaru, bagus, modal kecil dan menguntungkan.

Sulitnya mencari pekerjaan kantoran, makin mahalnya biaya hidup, atau ingin menjadikan kualitas hidup lebih baik adalah beberapa alasan utama mengapa di waktu sekarang ini banyak sekali para wirausahawan muda yang menjalankan bermacam jenis bisnis dari rumah yang menguntungkan.

Pada kesempatan kali ini, Market Chip Multiguna ingin membagi kisah inspiratif tentang cara menjalankan peluang bisnis yang menjanjikan. Paling tidak, kesuksesan menekuni bisnis makanan dengan modal kecil dari seorang bekas kuli bangunan yang mampu membalik nasib hidupnya 180 derajat, bisa juga menjadi sebuah contoh peluang usaha makanan dengan modal kecil yang menguntungkan buat Anda.

Dari seorang dengan penghasilan hanya puluhan ribu sehari (di mana itu dilakukan dengan kerja banting tulang), kini dia sukses dengan menjalankan usaha makanan ringan yang menguntungkan. Yuk, kita simak cerita sukses jualan makanan seorang bekas kuli bangunan tersebut.

From Zero to Hero: Berkat Jualan Makanan Paling Populer di Indonesia

Puluhan tahun menjalani kehidupan sebagai seorang kuli bangunan adalah masa-masa sulit buat Srianto, 58 tahun, karena dia merasa bahwa tak kan sanggup untuk cari uang cepat sebagai pekerja kasar mengingat usia terus menua dan tak ada jaminan atau tabungan di hari tuanya nanti. Walau dia mampu menghidupi keluarganya dengan 7 orang anak dalam rumah tangganya selama ini sebagai seorang kuli, tapi dia lebih memikirkan hari tuanya agar tidak kekurangan dalam masalah keuangan. Srianto lebih senang menghabiskan masa tua dengan tidak “membebani” anak-anaknya, walaupun itu sudah merupakan kewajiban anak terhadap orang tua sebagai balas budi.

Dengan pemikiran seperti itu, Srianto mencari cara menghasilkan uang dengan cepat yang halal. Akhirnya, dia memberanikan diri dan membulatkan tekad untuk mencoba sebuah peluang usaha makanan dengan jualan bakso. Menurutnya, jualan bakso adalah satu cara mendapatkan uang dengan cepat tanpa modal yang besar karena makanan ini sangat digemari segala usia. 

Dia memilih bisnis tanpa modal uang banyak ini dengan alasan sederhana yaitu jenis makanan ini banyak penggemarnya dan pasti laris kalau bisa membuatnya dengan rasa unik. Di samping itu, harga semangkok bakso sangatlah terjangkau atau murah sehingga kemungkinan rugi akan dapat dihindari.

Ide jualan makanan bakso tersebut mendapatkan dukungan sang istri, Atik. Kemudian mereka akhirnya mulai mencari tahu bagaimana cara membuat bakso enak dari sebuah buku resep makanan ringan untuk dijual yg dibeli seharga 35 ribu di toko buku. Setelah mempelajari resep tersebut kemudian dimodifikasi dengan bumbu racikan sendiri maka terciptalah sebuah cita rasa bakso unik. Bakso Mini adalah nama dagang bakso mereka, khas jalan Teluk Chendrawasih Arjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang, tempat tinggal Srianto dan keluarganya.

Mencari Modal Usaha

Untuk mewujudkan keinginan jualan bakso ini tak lantas dapat dilakukan dengan segera karena terbentur masalah modal usaha. Untuk itu, mereka rela kerja ikut orang di sebuah warung bakso juga, di mana kerja di warung itulah yg membuat mereka terinspirasi membuka usaha menguntungkan yang cepat menghasilkan uang tersebut.

Setelah beberapa saat bekerja di warung bakso tersebut dan modal usaha untuk jualan makanan mulai terkumpul, maka kemudian Srianto memberanikan membuka peluang bisnis jual bakso sendiri dengan dibantu oleh istrinya.

Ketika memulai usaha makanan modal kecil itu tahun 2011, Srianto menjajakannya sendiri dengan memakai gerobak dorong (bhs. Jawa = rombong). Namun, kini setelah kurang lebih 3 tahun tekun jualan makanan ringan yang enak tersebut, maka usaha makanan ringan yang menguntungkan tersebut telah bertambah unitnya menjadi 18 rombong bakso. 

Uniknya, semua karyawan atau penjaja bakso yang ikut bergabung kerja kepada Srianto adalah para gelandangan atau orang terlantar yang cari tambahan penghasilan kepadanya. Intinya, Srianto tidak merasa kesulitan untuk mengembangkan peluang usaha makanan ringan yang menguntungkan tersebut karena ada saja orang datang untuk ikut menjualkan baksonya sebagai pedagang bakso keliling.

Usaha Makanan Ringan Yang Menguntungkan

Menurut penuturannya, hasil bersih sebulan yg didapatkan dengan menjalankan usaha makanan ringan yang menguntungkan ini sebesar 10 juta rupiah. Untuk karyawannya diberlakukan sistem komisi dari penjualan. Jangan kaget jika untuk karyawannya, rata-rata dapat mengantongi uang sebesar 70 ribu per hari dari hasil jualan makanan bakso ini. Jadi sudah cukup untuk hidup tanpa hutang dengan penghasilan sebesar itu, demikian penuturan Srianto yang tidak lulus SD dan telah memiliki 7 orang cucu itu.

Tips Menjalankan Usaha Rumahan Yang Menguntungkan

Dari sekilas cerita sukses usaha makanan ringan yang menguntungkan milik Srianto ini, ada beberapa pelajaran yg dapat diambil hikmahnya. Pertama, bahwa usia bukanlah halangan untuk tetap cari uang tambahan karena Srianto membuka bisnis jualan makanannya di usia 50 tahun lebih.

Kedua, jika seseorang memiliki mental seorang wirausahawan sejati maka modal usaha bukanlah masalah besar karena bekas kuli bangunan itu memulai belajar bisnis dengan modal kecil lebih dulu, disesuaikan dengan kemampuannya membiayai bisnis untuk pertama kalinya.

Ketiga, tingkat pendidikan bukanlah penentu sebuah bisnis pasti sukses. Srianto adalah bukti bahwa tidak lulus SD pun bisa berpenghasilan puluhan juta sebulan.

Keempat, bahwa ketekunan, kejujuran, keuletan dan kerja keras adalah syarat utama dan mutlak bila mau menjadi seorang pengusaha, apa pun jenis usaha atau kerja sambilan di rumah yang dijalaninya.

Semoga, artikel tentang contoh bisnis makanan dengan modal kecil yang menguntungkan ini memberikan ide usaha kecil buat pembaca sekalian. Ayo, berbisnis sendiri!